Archive for Oktober, 2011

MANDI PERKASIH

Oktober 31, 2011

Ilmu Kalimantan

Niat:
Bismillahir rahmanir rohiem,
Aku Niat mandi air Nur Perkasih
Kasih mulia, kasih sempurna
Kasih baginda Rasulullah
Kasih sayang umat Rosulullah
Laailaha illallah Muhammadarrosulullah..,,,

Kmudian siramkan Air,

01. d atas kepala, baca: BISMILLAHIRROHMANIR ROHIEM..
02. di bahu kanan, baca; ALHAMDULILLAHI ROBBIL’ALAMIEN
03. d bahu kiri, baca: ARROHMANIR ROHIEM
04. d bahu kanan lagi, baca: MAALIKIYAU MIDDIIN
05. d bahu kiri lagi, baca: IYYAKANA’ BUDUWWA IYYAKANASTA’IN
06. d kaki kanan, baca: IHDINAS SHIROTOLMUSTAQIIM
07. d kaki kiri, baca: SHIROTHOLLADZI NA’AN AM TA’ALAIHIM GHOIRIL MAGHDHUU BI ‘ALAIHIM WALADDHOOLIN… AMIN
08. siram lagi d atas kepala, baca: ALLAHUMMA SHOLLI’ALA MUHAMMADURROSULULLAH
09. d atas kepala lagi, ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMADURROSULULLAH
selesai..

Manfaatx: Unt memperlambat penuaan, wajah nampak berseri & awet muda, d senangi stiap og yg mmandang, enteng jodoh, Mandi bsa d lakukan stiap hari stelah mandi biasa yg qta lakukan.

By.Sufyan Abdalla.

AMALAN PEMBUKA AURA & ENTENG JODOH

Oktober 31, 2011

ijazah dri Ust. H. Haryono

“Idzqolaa yusufuu li-abihii ya-abatii inni ro-aytu ahada ‘asyaro kaukabanwasyamsa, walqomaro, ra-aytuhum lii-sajidin…”

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadi wa-‘alaa ali Muhammad..”

ket: Ayat ini d baca 03kali d tambah shalawat 07kali, slanjutnya tiupkan kedua telapak tangan, lalu usapkan ke wajah..,,,

klo bsa d baca usai shalat fardhu, minimal habis maghrib & subuh.

By.Sufyan Abdalla.

kumpulan sholawat 2

Oktober 28, 2011

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Say-yidina Muhammad yang telah Engkau penuhi hatinya dengan keagungan-Mu, dan telah Engkau penuhi matanya dengan sifat keindahan-Mu, sehingga ia menjadi senang-gembira, terbantu dan tertolong; juga kepada keluarganya dan para sahabatnya. Limpahkanlah pula kesejahteraan yang banyak kepada mereka semuanya. Segala puji bagi Allah atas semua itu.”

Penjelasan:
Abû ‘Abdullah Al-Nu’mân pernah bermimpi melihat Nabi Saw., lalu ia bertanya, “Ya Rasulullah, shalawat manakah yang paling utama?
Beliau menjawab, “Katakanlah…(lalu Baginda Nabi menyebutkan shalawat ini).”
Ada lagi cerita lainnya tentang shalawat ini, seperti yang disebutkan di dalam kitab Dalâ’il al-Khayrât.

 

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu,semoga Engkau melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muham-mad, kepada seluruh nabi dan rasul, serta kepada keluarga dan sahabat mereka semuanya; serta semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku yang telah lalu dan Engkau memelihara diriku dari dosa- dosa yang tersisa.”

Penjelasan:
Shalawat ini berasal dari Sayyid Ibrâhîm Al-Matbulî

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhammad, yang pemaaf dan penyayang,. serta yang mempunyai akhlak yang agung; juga kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan isteri-isterinya di setiap saat sebanyak jumlah semua yang baru dan yang lama.”

Penjelasan:
Shalawat ini lebih dikenal dengan sebutan shalawat Al-Ra’ûf al-Rahîm. Sayyid Ahmad Al-Shâwî mengatakan, “Shalawat ini termasuk sighat shalawat yang paling mulia. Oleh karena itu, seyogyanya diperbanyak membacanva.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhamad dan kepada ke-luarganya, sebanyak jumlah nikmat Allah dan karunia-Nya.”

Penjelasan:
Shalawat di atas lebih dikenal dengan sebutan shalawat Al-In’âm. Khasiatnya adalah seperti yang dikatakan oleh Sayyid Ahmad Al-Shâwî, yakni membuka pintu kenik-matan dunia dan akhirat bagi pembacanya, sementara pahalanya tidak terhingga.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada cahaya yang berkilau, bulan yang memancar, purnama yang naik, hujan yang melimpah, pertolongan yang luas, kekasih yang menolong, Nabi yang membuat undang-undang, Rasul yang menjelaskan, orang yang diperintah yang taat, kawan bicara yang mendengarkan, pedang yang tajam, hati yang khusyuk, mata yang mengucurkan airmata, yakni Sayyidina Muhammad; juga kepada keluarganya dan anak-anaknya yang mulia; kepada sahabat-sahabatnya yang agung; serta kepada para pengikutnya diantara ahli sunnah dan Islam.”

 

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam, kepada Sayyidina Muhammad, shalawat yang dengannya dituliskan garis-garis, dilapangkan dada, serta dimudahkan segala urusan, berkat rahmat dari-Mu, duhai Tuhan Yang Maha Pengampun, serta kepada keluarga dan para sahabatnya.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muuhammad dan orang-orang yang menolongnya, sebanyak jumlah apa yang Engkau ketahui dari permulaan urusan sampai akhirnya, serta kepada keluarga dan Sahabat-sahabatnya.”

Penjelasan:
Shalawat ini dan dua shalawat sebelumnya (no. 67 dan 68) bersumber dari Sayyid Ahmad Al-Rifâ’i ra. dan termasuk shalawat Al-Jawâmi’ al-Kawâmil (kumpulan kesempurnaan).
Dikatakan bahwa, barangsiapa yang membacanya (yang mana saja dari ketiganya) sesudah salat shubuh atas niat dan keinginan apa saja, niscaya akan diperolehnya dengan izin Allah.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku bertawassul, dari-Mu aku meminta, kepada-Mu dan karena-Mu dan karena-Mu-bukan karena sesuatu Diri-Mu aku rindu. Aku tidak meminta dari-Mu selain Diri-Mu dan tidak meminta dari-Mu kecuali kepada-Mu.
Ya Allah, aku bertawassul kepada-Mu dalam perkenan itu dengan wasilah, yang teragung dan keutamaan yang ter-besar; yakni Sayyidina Muhammad, manusia pilihan, orang yang suci dan diridhai, serta Nabi pilihan. Dengannya aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberikan shalawat kepadanya dengan shalawat yang bersifat abadi, lestari, dan mandiri; serta bersifat Ilahiyah dan Rabbaniyah, dimana ia menyaksikan bagiku hal itu di dalam mata ke-sempurnaanya dengan kesaksiannya makrifat terhadapanya; juga kepada keluarganya dan para saha-batnya. Sebab, Engkaulah penolong atas itu. Tiada upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. ”

 

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Ahmad, utusan-Mu. Aku memohon kepada-Nya, ya Allah, dengannya, dan dengannya aku memohon kepada-Mu; agar Engkau melimpahkan shalawat kepadanya; dengan shalawat yang hakiki, untuk mengkhususkan dengannya, yang umum dalam seluruh kesatuan huruf dan nama serta dalam seluruh tingkatan akal dan ilmu; dengan shalawat yang berkesinambungan, yang tidak mungkin dipisahkan dengan cara dicoba atau sara lainnya, bahkan mustahil secara akal maupun naqli; juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Limpahkanlah pula kesejahteraan yang banyak kepadanya.”

Penjelasan
Shalawat ini dan shalawat sebelumnya berasal dari sumber yang sama yaitu, dari ‘Arif Rabbanî, Sayyid Muhammad Wafâ’ Al-Syadzili r.a., yang saya nukil dari kitab Masâliku al-Hunafâ’.

 
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah Shalawat, Salam, dan berkah, kepada orang yang karenanya seluruh alam menjadi mulia; limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhammmad yang Engkau tampakkan dengannya petunjuk kebajikan, limpahkanlah shalawat, salam dan berkah kepada Sayyidina Muhammad yang telah menjelaskan bagian terkecil dari Al-Quran, limpahkanlah Shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhammad, pemimpin orang-orang terkemuka dan penyebab keberadaan setiap manusia, dan limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhammad yang membangun tiang-tiang syariat bagi alam manusia dan jin, yang menjelaskan perilaku tarekat bagi orang-orang yang bertanya, dan yang merumuskan ilmu-ilmu hakikat bagi orang-orang arif
Limpahkanlah ya Allah, shalawat, salam, dan berkah kepadanya dengan shalawat yang sesuai dengan kedu-dukannya yang mulia dan derajatnya yang tinggi. Lim-pahkanlah kesejahteraan yang banyak dan selalu. Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada Sayyidina Muhammad yang telah menghiasi mah-ligai hati, menampakkan rahasia yang gaib, dan pintu semua yang dipinta. Limpahkanlah ya Allah, shalawat dan salam kepadanya selama matahari menyinari alam Lim-pahkanlah shalawat, salam, dan berkah kepada orang yang telah mengucapkan kepada kami dengan ban-tuannya, kedermawanan. Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad, dengan shalawat yang mendekatkan orang-orang jauh diantara kami ke hadirat Rabbaniyah, dan membawa orang-orang yang dekat dari kami ke maqam ilahiah yang tidak berujung. Limpahkanlah ya Allah, sha-lawat kepadanya dengan shalawat yang melapangkan dada, memudahkan urusan, dan menyingkap tabir, serta limpahkanlah pula kesejahteraan yang banyak, sampai Hari Kiamat. Amin.”

Penjelasan
Shalawat di atas adalah yang dipakai oleh Sayyid Mushtafa Al-Bakrî dl saat mengakhiri wirid-nya yang dikenal dengan Wird al-Sikhr.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Sayyidina Muhammad dengan semua shalawat yang Engkau sukai baginya, dan dalam setiap waktu yang Engkau sukai atasnya.
Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan kepada Sayyidina Muhammad dengan semua kesejahteraan yang Engkau sukai baginya, dan dalam setiap waktu yang Engkau sukai atasnya, Shalawat dan salam semoga selalu (tercurah) menurut keabadian-Mu, sebanyak jumlah yang Engkau ketahui, setimbang dengan apa yang Engkau ketahui, se-penuh apa yang Engkau ketahui, dan sebanyak tinta ka-limat-Mu, serta berlipat-lipat ganda dari itu.
Ya Allah, bagi-Mu-lah pujian dan syukur sebanyak itu pula, atas semua itu dan di dalam semua itu; juga kepada ke-luarganya, sahabat-sahabatnya dan saudara-saudaranya.”

Penjelasan
Shalawat ini berasal dari Sayyid Murtadhâ Al-Zubaydi.

 


Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad, dengan shalawat yang menjadi pintu yang disaksikan bagi kami di sisi Allah, dan yang menjadi tirai yang tertutup di sisi musuh-musuhnya juga kepada keluarga dan para sahabatnya.”

 

Artinya: “Ya Allah, aku memohon dengan asma-Mu yang agung yang tertulis dari cahaya Wajah-Mu yang Maha-tinggi dan Mahabesar; yang kekal dan abadi, di dalam kalbu Rasul dan Nabi-Mu, Muhammad; aku memohon dengan asma-Mu yang agung dan tunggal dengan kesatuan yang manuggal, yang Maha Agung dari kesatuan jumlah, dan yang Maha Suci dari setiap sesuatu -dan dengan hak Bismillâhirrahmânirrahîmi, Qul Huwallâhu ahad, Allâhu al-Shamad, lam Yalid walam Yûlad, walam Yakun lahu Kufwân Ahad, semoga Engkau melimpahkan shalawat kepada junjungan kami, Muhammad, rahasia kehidupan yang ada, sebab terbesar bagi yang ada, dengan shalawat yang menetapkan iman dalam hatiku, dan mendorongku agar menghafalkan Al-Quran, memberikan pemahaman bagiku dari ayat-ayatnya, mem-bukakan bagiku dengannya cahaya surga dan cahaya nikmat, serta cahaya pandangan kepada wajah-Mu yang mulia, juga kepada keluarga dan para sahabatnya. Limpahkan pula salam sejahtera kepadanya.”

Penjelasan:
Shalawat ini dan yang sebelumnya (no.74) adalah berasal dari Al-‘Arif Billâh Sayyid Taqiyyuddin Al-Hanbalî.

Kumpulan sholawat

Oktober 28, 2011

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Say-yidina Muhammad dan kepada keluarga Sayyidina Muham-mad, sebanyak jumlah penyakit dan obat, serta berkati dan sejahterakanlah mereka sebanyak-banyaknya.”

Penjelasan :
Shalawat ini bersumber dari Maulana Syaikh Khalid Al-Naqsabandi, pembaharu tarekat Naqsabandiyah. Beliau mengatakan bahwa, shalawat ini merupakan perisai yang sangat ampuh untuk menghadapi penguasa yang lalim. Ketika mengakhiri pembacaan shalawat ini, kata katsîrân diulang berkali-kali.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad-hamba, Nabi, dan Rasul-Mu, Nabi yang ummi; kepada keluarganya dan para sahabatnya, sesuai dengan kadar kebesaran Zat-Mu, dalam setiap waktu dan saat. ”

Penjelasan:
Shalawat ini termasuk shalawat kesempurnaan, Di antara faedahnya dikatakan bahwa, shalawat ini menyamai seratus ribu shalawat lainnya.
Ada yang mengatakan bahwa shalawat ini bersumber dari Imam Abû Al-Hasan Al-Syadzili, namun tidak pasti.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya, dengan shalawat yang setimbang dengan bumi dan langit; sebanyak jumlah apa-apa yang ada di dalam ilmu-Mu; serta sebanyak jumlah partikel dari semua benda yang ada di bola bumi dan berlipat-lipat ganda dari itu. Sesungguhnya Engkau Maha terpuji lagi Maha Mulia.”

Penjelasan:
Shalawat ini disebutkan di dalam kitab Kunûz Al-Asrâr: Tentang shalawat ini, Syaikh Al-Iyâsî berkata, “Shalawat ini mempunyai rahasia yang sangat besar, dan fadhilah yang sangat banyak serta menyamai 100.000 shalawat lainnya.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad-kekasih dan yang dikasihi, penyembuh penyakit dan pelepas kesusahan; kepada keluarganya dan para sahabatnya.”

Penjelasan:
Tentang shalawat ini, Syaikh Yûsuf Al-Nabhânî menjelaskan,”Syaikh Hasan Abû Halawah Al-Ghazza yang berdiam di Al-Quds telah mengajarkan shalawat ini kepada saya. Hal itu disebabkan ketika saya mengadukan kepadanya penyakit cemas dan susah yang saya derita. Setelah saya baca shalawat tersebut, lenyaplah segala penderitaan saya berkat shalawat dengan sighat tersebut di atas.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammmad Nabi yang ummi, yang suci dan bersih; dengan shalawat yang melepaskan segala ikatan dan melenyapkan segala kesusahan.”

Penjelasan:
Shalawat ini disebutkan oleh Al-Zubaydi di dalam kitabnya, Al-Shilât wa Al-‘Awâ’id.
Sebagai orang saleh mengatakan bahwa, shalawat ini sangat manjur untuk melenyapkan kesusahan.


Artinya: “Kepadamulah, ya Raslullah, mengalir shalawat Allah, salam-Nya, tahiyat-Nya, dan berkah-Nya; dalam tiap-tiap saat yang memadai dengan kedudukanmu yang besar dan derajatmu yang tinggi; berkumpul bagimu segala keutamaan semua jenis shalatawat dan salam.”

Penjelasan:
Shalawat di atas termasuk yang menghimpun seluruh shalawat.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Sayyidina Muhammad, yang cahayanya bagi makhluk telah mendahului, dan kemunculannya merupakan rahmat bagi alam; sebanyak jumlah makhluk-Mu yang lalu maupun yang akan datang serta yang berbahagia di antara mereka maupun yang celaka-dengan shalawat yang menghabiskan segala hitungan dan meliputi segala batasan; dengan shalawat yang tidak akan habis, berakhir; dan selesai, serta dengan shalawat yang terus-menerus dengan ke-abadian-Mu, juga kepada keluarganya. Limpahkanlah pula kesejahteraan yang banyak seperti itu.”

Penjelasan:
Pensyarah kitab Dalâ’il mengatakan bahwa, Sayyid ‘Abdul Qadir Al-Jaylânî menutup hizb-nya dengan shalawat ini. Dinukil pula dari ucapan Al-Sakhâwî, bahwa shalawat ini mempunyai keistimewaan; satu shalawat ini berbanding sepuluh ribu shalawat lainnya.
Sementara Imâm Muhyiddîn Al-Yamani, yang bergelar “Junayd dari negeri Yaman”, mengatakan; “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat ini sepuluh kali, pagi dan sore, ia berhak mendapat keridhaan Allah Yang Maha Besar; aman dari kemurkaan-Nya; mendapat curahan rahmat yang berlimpah; terpelihara dengan pemeliharaan nabi dari segala marabahaya, dan mendapatkan kemudahan dalam segala urusan.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu yang paling utama selalu, berkah-Mu yang paling berkembang se-lamanya, dan tahiyat-Mu yang paling baik keutamaan dan jumlahnya; kepada semuha-mulia makhluk manusia, kum-pulan hakikat iman, dan batas kebaikan yang tampa; pemimpin balatentara kaum Muslim, penghulu barisan para nabi yang dimuliakan, dan seutama-utarna makhluk dari semuanya; pembawa panji kemuliaan dan ketinggian pemilik kendali kemuliaan, dan yang menyaksikan rahasia azali; sumber ilmu kesantunan, dan hikmah; penampilan rahasia kemurahan secara sebagian dan keseluruhan; manusia ‘aynil-wujûd’ ruh jasad dua alam, dan mata kehidupan dua tempat; yang memastikan dengan tingkat ubudiah yang tertinggi dan yang berakhlak dengan akhlak kedudukan pilihan; sahabat yang terbesar dan kekasih yang dimuliakan, yaitu Sayyidina Muhammad bin ‘Abdillah bin ‘Abdil Mutthalib; juga atas seluruh nabi dan rasul, serta atas keluarga dan sahabat mereka semuanya sebanyak orang yang ingat menyebut nama-Mu dan orang yang lalai melupakan-Mu.”

Penjelasan:
Sayyid Ahmad Al-Shâwî, di dalam kitab Syarh Wird Al-Dardir mengatakan bahwa, shalawat ini dinukil oleh Hujjatul Islam Al-Ghazali dari Quthb Al-Idrûs, dan di-namakan Syams Al-Kanzil A’dhâm. Sebagian ulama lain mengatakan bahwa, shalawat ini dinukil dari Quthb Al-Rabbânî Sayyid ‘Abdul Qadir Al-Jaylânî.
Barangsiapa yang membaca shalawat ini sesudah shalat isya, sebelumnya membaca Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatayn sebanyak 33 kali, maka ia akan bermimpi bertemu dengan Rasulullah Saw.

 

 

Artinya: “Aku memohon kepada-Mu, ya Allah, agar Engkau melimpahkan shalawat dan salam kepada penghulu para rasul dan pemimpin orang-orang takwa; yang telah Engkau ciptakan dengan kebesaran-Mu dan Engkau hiasi dengan keelokan-Mu; yang Engkau mahkotai dengan kesempurnaan-Mu dan Engkau jadikan orang yang berhak memandang Dzat-Mu; yang Engkau jadikan ia sebagai tempat bagi asma dan sifat-Mu; yang Engkau gandengkan namanya dengan nama-Mu serta ketaatan kepadanya dengan ketaatan kepada-Mu, yakni Muhammad bin Abdillah, serta para keluarga dan sahabatnya yang menyeru kepada Allah.
Ya Allah, limpahkalah shalawat kepada Sayyidina Muhammad-wakil hadrat Dzat-Mu; yang memastikan dengan asma dan sifat-Mu; yang mengumpulkan antara yang ada dan tiada; pemisah antara yang baru dan yang lama; pemimpin orang-orang yang terbuka dengannya segala yang terkunci, menjadi pulih setiap yang pecah, dan meniadi merdeka kembali setiap yang dikalahkan.”

Penjelasan:
Shalawat ini berasal dari Sayyidi Muhyiddin bin Al-‘Arâbi, yang disebutkannya di dalam hizb-nya, Al-Tawhîd, Telah pula dinukil oleh Syaikh Al-Nabhani, dan kami menukilnya dari beliau.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah seutama-utama sha-lawat, setinggi-tinggi berkah, dan sebaik-baik tahiyat didalan setiap waktu; kepada semulia-mulia makhluk, Say-yidina dan Maulana Muhammad; sesempurna-sempurna penduduk bumi dan langit. Limpahkanlah pula kesejahteraan kepadanya, duhai Tuhan kami, sebaik-baik tahiyat, di dalam setiap kehadiran dan pandangan.”

Penjelasan:
Shalawat ini bersumber dari Sayyid Abû Al-Hasan Al-Syadzili Beliau membuka hizb-nya, Al-Luthf dengan sha-lawat ini.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada Zat Mu-hammad yang halus dan tunggal; matahari langit rahasia tempat pemunculan cahaya; pusat peredaran kebesaran; dan kutub falak keindahan.
Ya Allah dengan rahasianya di sisi-Mu dan dengan perjalanannya kepada-Mu amankanlah rasa takutku; ku-rangilah kesalahanku; lenyapkanlah kesedihan dan ke-tamakanku; dan jadilah penolongku. Bawalah aku kepada-Mu, karunialah aku fana terhadapku, dan janganlah Engkau jadikan diriku mendapat cobaan dari nafsuku. Singkapkanlah bagiku semua rahasia yang tersembunyi, duhai Tuhan Yang Maha hidup dan Maha mandiri.”

Penjelasan:
Shalawat ini berasal dari Sayyid Ibrâhîm Al-Dasûqî, yang dipakai sebagai pembuka hizb oleh Al-Dardir: Hal ini menunjukkan keutamaan shalawat ini yang sangat besar.

 

Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu-lah segala pujian sebanyak jumlah orang yang memuji-Mu; bagi-Mu-lah pujian sebanyak orang yang tidak memuji-Mu; dan bagi-Mu-lah pujian sebagaimana Engkau suka untuk dipuuji.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad se-banyak jumlah orang yang bershalawat kepadanya, lim-pahkanlah shalawat kepada Muhammad sebanyak jumlah orang yang tidak bershalawat kepadanya, dan lim-pahkanlah shalawat kepadanya sebagaimana angkau suka supaya diucapkan shalawat atasnya.”

Penjelasan:
As-Sakhâwî bertutur sebagai berikut:
Kami menuturkan riwayat dari Al-Thabrânî di dalam kitab Al-Du’â’, bahwa beliau bermimpi melihat Nabi Saw. dalam sifatnya yang telah sampai beritanya kepada kita. Lalu beliau berkata, Assalâmu ‘alayka Ayyuh al-Nabiyya Warahamatullâhi wa Barakâtuh. Ya Rasulullah, Allah telah mengilhami aku beberapa kalimat!”
Rasulullah bertanya, “Apakah itu?”
Allâhumma laka al-Hamdu ...(hingga akhir shalawat tersebut di atas).”
Lalu Rasulullah Saw. Tersenyum hingga tampak gigi serinya memancarkan cahaya yang cemerlang.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjunan kami, Muhammad. Telah semai rasanya upayaku, tolonglah aku ya Rasulullah.”

Penjelasan:
Ibn ‘Âbidîn menukil shalawat ini dari seorang hamba yang salih, Ahmad Al-Halabi, yang berdiam di Damaskus. Dia bertutur bahwa, ada sebagian menteri Damaskus me-nangkapnya, sehingga pada malam itu, ia merasa sangat susah sekali. Lalu ia bermimpi melihat Rallulullah Saw. Baginda Nabi menenteramkan hatinya dan mengajarkan kepadanya sighat shalawat ini. Baginda Nabi mengatakan bahwa barangsiapa yang membacanya maka Allah akan menghilangkan kesulitannya. Ketika ia terbangun, lalu dibacanya shalawat itu, dan akhirnya, berkat Rasulullah Saw. kesulitannya itu lenyap.
Kemudian Ibn ‘Âbidîn mengatakan bahwa, beliau telah mencoba membaca shalawat itu berkali-kali, dan ternyata memang sangat cepat sekali untuk menghilangkan kesulitan.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Maulana Muhammad dan keluarganya, sebanyak jumlah, hitungan semuanya; dari mana habisnya dalam ilmu-Mu; dari mana tidak ada hitungan dalam liputan-Mu; dan dengan apa-apa yang Engkau ketahui bagi diri-Mu tanpa akhir. Sesunghnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Penjelasan:
Shalawat ini bersumber dari seorang arif yang besar dan wali yang terkenal; lautan ilmu syariat, tarekat dan hakikat, yakni Sayyid Ahmad bin Idris; pemuka tarekat Idrisiyah vang merupakan anak cabang dari tarekat Syadziliyah.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Sayyidina Muhammad dan keluarganya, dengan shalawat penduduk langit dan bumi kepadanya. Alirkanlah, duhai Maulaku, kelembutan-Mu yang tersembunyi dalam urusanku. Tampakkanlah rahasia keindahan buatan-Mu dalam perkara-perkara yang aku cita-citakan dari-Mu, duhai Tuhan semesta alam.”

Penjelasan:
Shalawat ini oleh sebagian ulama dinisbahkan kepada Sayyid ‘Abdullâh Al-‘Alamî. Di antara khasiatnya yang terkenal adalah bahwa, “Barangsiapa yang membacanya sebanyak seribu kali, niscaya Allah akan melenyapkan kesusahannya.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Mu-hammad dan kepada keluarga Muhammad, dengan shalawat yang menjadikan ridha bagi-Mu dan penunaian bagi haknya; berikanlah kepadanya wasilah dan kedudukan yang Engkau telah janjikan.”

Penjelasan:
Diriwayatkan oleh Sya’rânî bahwa, Nabi Saw. pernah menerangkan tentang shalawat ini dalam sabdanya, “Barangsiapa yang membacanya, ia berhak mendapatkan

Artinya: “Ya Allah, ya Tuhan Muhammad dan keluarga Muhammad limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad serta berikanlah kepada Muhammad derajat dan wasilah di dalam surga. Duhai Tuhan Mu-hammad dan keluarga Muhammad berilah ganjaran kepada Muhammad. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya sesuai dengan apa yang sepantasnya bagianya.”

Penjelasan:
Di dalam kitab Syarah Dalâ’il disebutkan bahwa Nabi Saw. telah bersabda, “Barangsiapa di antara umatku yang membaca shalawat ini, baik di waktu pagi maupun di waktu petang, berarti ia telah membuat malaikat pencatat amal menjadi kepayahan selama seribu hari, juga diampuni dosa-dosanya dan dosa-dosa kedua orang tuanya.
Di dalam kitab Syarah al-Fâsi dijelaskan bahwa, shalawat ini diangkat dari hadis Jabir bin ‘Abdillâh r.a., dan disebutkan faedah yang banyak baginya.
Sementara Al-Hâfizh Al-Sakhâwi berkomentar, “Seandainya ada orang bersumpah hendak mengucapkan shalawat yang paling utama, lalu ia membaca shalawat ini. niscaya ia telah memenuhi sumpahnya itu.”

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Mu-hammad di kalangan orang-orang dahulu, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad di kalangan orang-orang ke-mudian, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad di-kalangan para nabi, limpahkanlah shalawat kepada Mu-hammad dikalangan para rasul, dan limpahkanlah shalawat kepada Muhammad di kalangan arwah sampai Hari Kiamat.”

Penjelasan:
Tentang shalawat ini, barangsiapa yang membacanya sebanyak tiga kali di waktu sore dan tiga kali di waktu pagi, niscaya akan sirnalah dosa-dosanya, terhapuslah segala kesalahannya, tetaplah kesenangannya, dikabulkan doanya, dikabulkan cita-citanya, dan dia ditolong menghadapi musuh-musuhnya.

Asma’ul Husnah

Oktober 25, 2011

Berikut ini merupakan keutamaan Asma’ul Husna pada tiap-tiap nama dan cara mengamalkannya:
1. ALLah
ini adalah nama Ismu Dzat itu sendiri, dan selebih nya adalah nama bagi sifat2 Allah saja.

Keutamaannya :
a. Bisa mendatangkan hajat
b. Bisa menghindarkan segala musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ALLAH” sebanyak 400 kali, sebagai amalan rutin pada tiap selesai sholat Tahajud atau sholat hajat, maka apapun yang menjadi keinginannya akan segera terlaksana. Selain itu juga bisa menjauhkan dari segala macam musibah.
2. AR ROHMAANU
Artinya :
Dzat yang maha pengasih terhadap semua makhluk yang ada di dunia ini tanpa terkecuali, baik kepada yang taat ataupun yang ingkar kepadaNya sekalipun. Semua itu akan dikasihani dan dicukupi kebutuhannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menghilangkan sifat gugup dan lupa
b. Bisa memberikan ketenangan hati
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROHMAANU” sebanyak 400 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, baginya akan dijauhkan dari kegundahan hati dan dijauhkan pula sifat gugup serta lupa.
3. AR ROHIIMU
Artinya :
Dzat yang maha penyayang terhadap hambaNya yang beriman besok di hari kiamat. Jadi kepenyayanganNya ini dikhususkan kepada semua hambaNya yang taat sewaktu berada di hari kiamat nanti.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa menaruh simpati pada semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROHIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap selesai shot shubuh dan maghrib, maka semua orang akan menaruh simpati kepadanya dan bahkan bisa menaruh hati dan membuat musuh kita menjadi tunduk.
4. AL MALIKU
Artinya :
Dzat yang maha menguasai terhadap semua makhlukNya, sehingga tidak ada satu makhlukpun yang terlepas dari kekuasaanNya. Begitupun daerah yang ada didalam kekuasaanNya juga tidak terbatas, seperti halnya dengan daerah kekuasaan raja-raja yang ada di dunia ini.
Keutamaannya :
a. Bisa mendatangkan keberuntungan
b. Bisa memudahkan segala usaha
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MALIKA” sebanyak 80 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan mendatangkan keberuntungan dan kemudahan segala usaha.
5. AL QUDDUUSU
Artinya :
Dzat yang maha Quddus (suci) dari segala sifat, yang disifatkan oleh orang-orang kafir musyrik kepadaNya. Sebab sifatNya tidak sama dengan sifat ciptaanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa disegani oleh orang banyak
b. Bisa menjauhkan dari segala macam penyakit hati
Cara mengamalkannya : Barang siapa membaca “YAA QUDDUUSU” sebanyak 80 kali berturut-turut sehabis sholat Dhuhur, maka Allah akan menjamin baginya dijauhkan dari segala macam penyakit batin dan akan disegani oleh banyak orang.
6. AS SALAAMU
Artinya :
Dzat yang menjamin keselamatan terhadap seluruh alam semesta. Jadi makhluk manapun akan dijamin keselamatannya oleh Allah SWT dan tidak ada satupun yang dapat mengusiknya.
Keutamaanya :
a. Bisa mendatangkan kebahagiaan hidup
b. Bisa menjaga dari segala gangguan penyakit
Cara mengamalkannya : Barang siapa membaca “YAA SALAAMU” sebanyak 99 kali berturut-turut, maka Allah akan mendatangkan kebahagiaan hidup dan menjaga dari segala macam gengguan penyakit.
7. AL MUKMINU
Artinya :
Dzat yang Maha mengamankan kepada semua makhluknya, sehingga tidak satupun makhluk yang bisa mengganggu makhluk yang dalam keamanan Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa memelihara harta kekayaan
b. Bisa menjauhkan segala macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUKMINU” sebanyak 33 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, maka Allah akan menjamin terpeliharanya harta kekayaan yang telah dimilikinya. Selain itu Allah juga akan menjauhkan dari segala macam musibah.
8. AL MUHAIMINU
Artinya :
Dzat yang maha memelihara semua makhlukNya dangan sangat cermat dan teliti, sehingga tak ada satupun yang tak terpelihara Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam keruwetan
b. Bisa menerima persoalan dengan lapang dada
Cara mengamalkannya :
Barag siapa membaca “YAA MUHAIMIN” sebanyak 100 kali berturut-turut sehabis sholat Isya, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam keruwetan hidup dan lapang dada dalam menyelesaikan segala macam persoalan.
9. AL ‘AZIIZU
Artinya :
Dzat yang maha perkasa, yang keperkasaanNya tiada bandingnya, sehingga tiada kesulitan didalam menghancurkan alam semesta ini.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
b. Bisa desegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘AZIIZU” sebanyak 33 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan menjamin dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan akan disegani oleh banyak orang.
10. AL JABBAARU
Artinya :
Dzat yang maha memaksa, yaitu Allah dapat memaksakan kehendaknya terhadap semua makhlukNya meskipun ia merasa enggan dipaksakan.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa menguasai segala macam ilmu
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JABBARU” sebanyak 400 kali berturut-turut setiap pagi, maka baginya akan diberikan kewibawaan oleh Allah sehingga orang yang dahulunya memusuhi akan berbalik menjadi sahabat yang baik dan diberi oleh Allah akal fikiran yang bisa menguasai segala macam ilmu.
11. AL MUTAKABBIRU
Artinya :
Dzat yang maha sombong, yaitu hanya Allah saja yang mempunyai hak sombong sebagai pencipta, bukan makhluk lainNya, dalam hadits qudsi juga dijelaskan, bahwa sifat sombong itu adalah merupakan pakaian Allah, bukan pakaian makhluk. Jadi apabila ada makhluk yang mempunyai sifat sombong berarti telah merampas pakaian Allah, yang berarti akan memperoleh kutukan dari Allah SWT.
Keutamaannya :
a. Bisa mendapat kewibawaan
b. Bisa menundukkan musuh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUTAKABBIRU” sebanyak 90 kali berturut-turut sebagai amalan setiap hari, maka Allah akan memberikan kewibawaan dihadapan semua orang dan bisa menundukkan musuh.
12. AL KHOOLIQU
Artinya :
Dzat yang maha pencipta, yaitu semua yang selainNya adalah merupakan ciptaanNya. Jadi tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang bukan ciptaanNya.
Keutamaannya :
a. Fikiran bisa cerdas
b. Bisa memiliki ketrampilan dalam segala hal
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KHOOLIQU” sebanyak-banyaknya setiap hari sebagai amalan rutin, maka Allah akan memberi akal yang cerdas dan ketrampilan dalam segala hal.
13. AL BAARI-U
Artinya :
Dzat yang maha merencanakan, yaitu pelaksana dalam segala kejadianyang sudah direncanakan sebelumnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan segala macam kesulitan hidup
b. Bisa terjauh dari segala macam penyakit
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAARI-U” sebanyak 80 kali selama 7 hari berturut-turut, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan dijauhkan dari segala macam penyakit.
14. AL MUSHOWWIRU
Artinya :
Dzat yang maha membentuk, yaitu membentuk segala macam rupa makhlukNya, sejak dari yang paling cantik/ tanpan sampai dengan yang kurang sempurna, dari yang besar sampai kepada yang sekecil-kecilnya dan sebaliknya.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniai keturunan
b. Bisa dimudahkan segala macam kepentingannya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUSHOWWIRU” sebanyak 33 kali selama 7 hari berturut dan berpuasa selama 7 hari berturut-turut pula, maka jika ia menginginkan keturunan pasti akan terlaksana dan segala macam kepentingan akan diberi jalan yang mudah.

15. AL GHOFFARU
Artinya :
Dzat yang maha memberi ampun, yaitu memberikan ampunan kepada hamba-hambaNya yang banyak dosanya, tetapi dengan satu syarat yaitu tidak boleh diulangi.
Keutamaannya :
a. Bisa terhapus dosa-dosanya
b. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA GHOFFARU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap hari setelah sholat fardhu, terutama dibaca pada pertengahan malam setelah sholat Taubat, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya dan dijauhkan dari segala kesulitan.
16. AL QOHHAARU
Artinya :
Dzat yang maha memaksa, yaitu memaksakan kehendakNya terhadap makhlukNya tanpa terkecuali dan tidak bisa lagi dihalang-halangi oleh siapapun.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari sifat rakus
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOHHAARU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari sifat rakus dan akan disegani oleh banyak orang.
17. AL WAHHAABU
Artinya :
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan kesempitan rejeki
b. Bisa mendatangkan kemudahan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAHHAABU” sebanyak 23 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardhu atau setelah sholat hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.
18. AR ROZZAAQU
Artinya :
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberikan rejeki kepada semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan kepada hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan jalan rejeki
b. Bisa memberikan keberuntungan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQU” sebanyak-banyaknya setiap hari setelah sholat fardhu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.
19. AL FATTAAHU
Artinya :
Dzat yang maha membuka, yaitu memberikan rahmatNya untuk keperluan semua makhlukNya. Termasuk juga membukakan kesulitan yang dialami hamba-hambaNya untuk menuju kemudahan.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan ketenangan hati
b. Bisa menjauhkan kesenangan dunia
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA FATTAAHU” sebanyak 99 kali berturut-turut sebagai amalan rutinsetelah sholat shubuh, setelah itu telapak kedua tangan diletakkan di dada, maka segala keruwetan di hati akan segera hilang dan dijauhkan dari kesenagan dunia yang bisa menimbulkann kerakusan serta kesesatan.
20. AL ‘ALIIMU
Artinya :
Dzat yang maha mengetahui, yaitu mengetahui segalanya dari semua kejadian dan peristiwa di alam semesta ini, tanpa ada satupun tertinggal dari pengetahuan Allah SWT.
Keutamaannya :
a. Bisa mengetahui kesempurnaan ilmu ma’rifat
b. Bisa menjauhkan dari sifat kebodohan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘ALIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi pengetahuan yang bisa mengetahui ilmu ma’rifat dengan sempurna dan dijauhkan dari sifat kebodohan.
21. AL QOOBIDHU
Artinya :
Dzat yang maha menggenggam rejeki, yaitu menggenggam di dalam menyempitkan hidup dengan mengurangi rejeki hamba-hambaNya yang dikehendaki.
Keutamaannya :
a. Bisa mendekatkan diri kepada penciptanya (Allah)
b. Bisa menjauhkan diri dari segala macam ancaman
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOOBIDHU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari, maka baginya akan semakin dekat dengan penciptaNya dan juga akan dijauhkan dari segala ancaman musuh.
22. AL BAASITHU
Artinya :
Dzat yang maha melapangkan rejeki, yaitu memberikan kelapangan rejeki kepada hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, sehingga banyak orang bodoh dapat hidup kaya raya, sebaliknya orang yang cerdik dan pandai hidupnya miskin. Nah, demikian itulah yang dinamakan “sudah menjadi suratan takdirNya”.
Keutamaannya :
a. Bisa memajukan usaha dalam perniagaan
b. Bisa memberikan keuntungan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAASITHU” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu atau setelah sholat hajat dibaca sebanyak 300 kali, maka akan usahanya dalam bidang perniagaan mendapat kemajuan yang pesat dan selalu memperoleh keuntungan.
23. AL KHOOFIDHU
Artinya :
Dzat yang maha menurunkan derajat, yaitu menurunkan derajat hamba-hambaNya yang dikehendaki.
Keutamaannya :
a. Bisa mengabulkan segala usahanya
b. Bisa menundukkan musuh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KHOOFIDHU” sebanyak 99 kali berturut-turut sebagai amalan yang rutin setiap hari, maka Allah akan mengabulkan segala usahanya dan bisa menundukkan musuh yang akan memperdayainya.
24. AR ROOFI’U
Artinya :
Dzat yang maha meninggikan derajat, yaitu meninggikan derajat hambaNya yang dikehendaki, sehingga dengan demikian di hamba harus bersyukur.
Keutamaannya :
a. Bisa melindungi harta benda dari pencuri
b. Bisa meninggikan derajat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROOFI’U” sebanyak 80 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan mendapat jaminan perlindungan terhadap harta bendanya dari berbagai musibah pencurian, kebakaran, perampokan, dan penodongan serta bisa meninggikan derajat.
25. AL MU’IZZU
Artinya :
Dzat yang maha memuliakan, yaitu memuliakan hamba-hambaNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang bisa menghalang-halangi.
Keutamaannya :
a. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
b. Bisa dipatuhi kehendaknya oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MU’IZZU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mempunyai kewibawaan yang besar dan apa-apa yang dikehendaki akan dituruti oleh semua orang. Cocok diamalkan oleh para pejabat, pimpinan, atau pengusaha dengan banyak bawahan.
26. AL MUDZILLU
Artinya :
Dzat yang maha menghinakan, yaitu menghinakan kepada semua hamba-hambaNya yang dikehendaki. Dimana hamba-hamba yang sudah dihinakan oleh Allah tidak ada seorangpun yang bisa memuliakannya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan dalam menagih hutang
b. Bisa menyadarkan hati yang membandel
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUDZILLU” sebanyak 400 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap tengah malam selama 7 hari berturut-turut pula setelah sholat hajat, maka jika ia menagih hutang pada seseorang akan segera dibayar hutangnya atau bila ia meminjam barang akan segera dikembalikannya. Selain itu, juga bisa menyadarkan orang yang hatinya membandel.
27. AS SAMII’U
Artinya :
Dzat yang maha mendengar, yaitu bisa mendengar atau mendengarkan baik itu suara yang keras atau suara yang lirih. Bahkan bisa mendengar suara hati hambaNya yang tidak bisa didengar oleh makhluk-makhlukNya yang lain.
Keutamaannya :
a. Bisa didengarkan doanya oleh Allah
b. Bisa memberikan jalan yang lapang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SAMII’U” sebanyak 400 kali berturut-turut setelah sholat fardhu, atau yang lebih utama dibaca setelah sholat dhuha, maka Allah akan mendengarkan doanya dan dikabulkan apa yang menjadi permintaannya.
28. AL BASHIIRU
Artinya :
Dzat yang maha melihat yaitu bisa melihat segala yang ada di alam semesta ini, sejak dari yang terbesar sampai yang sekecil-kecilnya sekalipun ada di balik dinding berlapis-lapis.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan penerangan pada otak
b. Bisa memperoleh hidayah dari Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BASHIIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat shubuh dan sholat maghrib, maka Allah akan selalu memberi penerangan pada otaknya. Sehingga otaknya menjadi cerdas dan memperoleh hidayah dari Allah.
29. AL HAKAMU
Artinya :
Dzat yang maha menerapkan hukum, yaitu menerapkan segala hukuman kepada makhlukNya, sehingga mau tidak mau harus mematuhinya.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan kecerdasan dalam berfikir
b. Bisa menjauhkan dari hal-hal yang dilarang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAKAMU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari sehabis sholat hajat atau tahajjud, maka Allah akan memberikan kecerdasan dalam otaknya dan akan dijauhkan dari hal-hal yang dilarang oleh agama.
30. AL ‘AD-LU
Artinya :
Dzat yang maha adil, yaitu dia maha adil dalam memberikan hukuman pada hambanya yang bersalah, tanpa pilih kasih, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Keutamaannya :
a. Bisa bersikap adil dalam segala hal
b. Bisa mendatangkan segala macam hajat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘AD-LU” sebanyak 90 kali berturut-turut sebagai amalan ruti setiap hari setelah sholat fardhu dan yang paling utama dibaca setelah sholat shubuh dan maghrib, maka Allah akan memberikan sikap yang selalu berbuat adil dalam segala hal dan apa-apa yang menjadi keinginannya akan segera terkabulkan.
31. AL LATHIFU
Artinya :
Dzat yang maha lemah lembut, yaitu Dia yang sangat lemah lembut terhadap hamba-hambaNya yang selalu taat, sehingga diberi pahala yang tak ternilai harganya.
Keutamaannya :
a. Bisa mendatangkan segala macam hajat
b. Bisa menjauhkan segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA LATHIFU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu dan yang paling utama dibaca setiap pagi dan sore setelah sholat shubuh dan maghrib, maka Allah akan mengabulkan yang diinginkan dan akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
32. AL KHOBIIRU
Artinya :
Dzat yang sangat waspada, yaitu Dia sangat mewaspadai didalam mengawasi segala gerak-gerik hamba-hambaNya, sehingga tidak ada yang luput dari pengawasanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa bertemu dengan teman yang lama berpisah
b. Bisa dilimpahi kemaslahatan dalam hidupnya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KHOBIIRU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilimpahi kemaslahatan didalam hidupnya serta akan dipertemukan pada teman yang lama berpisah.
33. AL HALIIMU
Artinya :
Dzat yang maha penyantun, yaitu Dia sangat penyantun terhadap makhluk-makhlukNya, sehingga walaupun si hamba itu telah melakukan kesalahan, Allah tidak langsung memurkainya tetapi menunggu barangkali ia akan segera bertaubat kepadaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa melanggengkan jabatan yang disandang
b. Bisa menjauhkan dari segala macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HALIIMU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu dan paling utama setelah sholat subuh dan maghrib, maka jika punya jabatan penting tidak akan mudah tergeser oleh orang lain dan akan dijauhkan dari segala macam musibah.
34. AL ‘ADLIIMU
Artinya :
Dzat yang maha agung, yaitu Dia sangat agung dalam Dzat-Nya dan sifatNya, sehingga tidak ada satupun makhluk yang bisa menandingi keagunganNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyembuhkan segala macam penyakit yang diderita
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘ADLIIMU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi kesembuhan penyakit yang dideritanya dan akan disegani banyak orang.
35. AL GHOFUURU
Artinya :
Dzat yang maha pengampun, yaitu dia sangat mengampuni terhadap hamba-hambaNya yang bersalah, tetapi dengan satu syarat yaitu tidak mengulanginya lagi.
Keutamaannya :
a. Bisa mengampuni segala dosa
b. Bisa dijauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA GHOFUURU” sebanyak-banyaknya sebagai suatu amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya dan juga akan dijauhkan dari kesulitan hidup.
36. ASY SYAKUURU
Artinya :
Dzat yang maha berterimakasih, yaitu Dia sangat berterimakasih pada hamba-hambaNya yang selalu mentaati atas segala perintahNya, sekalipun bila si hamba itu mengingkariNya tidak akan mengurangi keagunganNya.
Keutamaannya :
a. Bisa terkabulkan segala cita-citanya
b. Bisa mendekatkan diri kepada Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SYAKUURU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi bila dibaca sebanyak 1000 kali ditengah malam setelah sholat hajat, maka Allah akan mengabulkan segala apa yang dicita-citakan dan akan bertambah dekat kepada Allah.
37. AL ‘ALIYYU
Artinya :
Dzat yang maha tinggi, yaitu tinggi martabatNya diatas segala-galanya, dalam hal keagunganNya, kebesaranNya, kemulianNya, kekuasaanNya, dan lain sebagainya.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan kecerdasan otak
b. Bisa memiliki martabat yang tinggi
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘ALIYYU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setelah sholat tahajjud atau setelah sholat hajat, maka Allaha akan memberikan kecerdasan otak yang semula bebal dan akan diberi oeh Allah kedudukan yang tinggi.
38. AL KABIIRU
Artinya :
Dzat yang maha besar, yaitu kebesaran Allah yang melebihi diatas segala-galanya dan tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mengembalikan kedudukan yang hilang
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KABIIRU” sebanyak 400 kalisebagai amalan rutin selama 7 hari berturut-turut dan dimulai pada hari Senin dengan disertai puasa Senin Kamis. Sedangkan membacanya pada tengah malam setelah sholat tahajjud. Kegunaannya bisa mengembalikan kedudukan yang tergeser akibat fitnah dan akan disegani oleh banyak orang.
39. AL HAFIIDLU
Artinya :
Dzat yang maha melindungi, yaitu Dia yang selalu melindungi makhlukNya dari setiap bahaya dan kerusakan, sehingga tidak ada satupun makhluk yang bisa menghalangi perlindungan Allah. keutamaannya :
a. Bisa memperoleh pemeliharaan dari Allah
b. Bisa menjauhkan dari segala macam bahaya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAFIIDLU” sebanyak 800 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan selalu mendapat perlindungan dari Allah dan akan dijauhkan dari segala macam bahaya.
40. AL MUQIITU
Artinya :
Dzat yang menyediakan makanan, yaitu Dia yang selalu menyediakan segala makanan kepada hamba-hambaNya yang membutuhkan makan tanpa terkecuali.
Keutamaannya :
a. Bisa tahan lapar dan haus
b. Bisa dijauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQIITU” sebagay 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu maka baginya bila dalam suatu perjalanan bila kehabisan bekal bisa tahan lapar dan haus serta bisa dijauhkan dari kesulitan hidup.
41. AL HASIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mencukupi, yaitu Dialah yang mencukupi segala kebutuhan makhlukNya dan memeprhitungkannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam gangguan orang
b. Bisa memperkokoh kedudukan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HASIIBU” sebanyak 800 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore dan seteah sholat tahajjud, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam gangguan orang yang akan menjatuhkan kedudukannya dan akan diperkokoh oleh Allah SWT.
42. AL JALIILU
Artinya :
Dzat yang maha sempurna, yaitu Dia tidak mempunyai cacat dan kekurangan apapun sebagaimana yang dialami oleh makhlukNya. Jadi kesempurnaan Allah itu meliputi segala-galanya.
Keutamaannya :
a. Bisa mempercepat kemajuan perdagangan
b. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JALIILU” sebanyak 99 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka jika dia seorang pedagang akan cepat maju, bila seorang pegawai akan cepat naik pangkat, jika seorang petani akan mempunyai hasil panen yang melimpah dan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
43. AL KARIIMU
Artinya :
dzat yang maha mulia, yaitu Dia mulia diatas segala-galanya, sehingga apabila seluruh makhlukNya tidak ada satupun yang taat kepadaNya, maka tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaanNya. Begitu sebaliknya bila seluruh makhlukNya taat dan patuh menjalankan perintahNya, maka tidak akan pula menambah kemuliaanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mengangkat derajat
b. Bisa disegani banyak orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KARIIMU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin ketika akan berangkat tidur, maka baginya akan diangkat derajatnya menjadi orang yang terhormat dan akan disegani banyak orang.
44. AR ROQIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mengawasi, yaitu semua yang ada di alam semesta ini tak akan ada yang luput dari pengawasanNya, sehingga satupun kejadian yang terlepas dari pengawasan Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari perbuatan serong
b. Bisa menjauhkan dari berbagai macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROQIIBU” sebanyak23 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah itu diletakkan dada istrinya pada saat ia tidur, maka istrinya akan jauh dari perbuatan serong dan selamat dari godaan orang lain serta akan dijauhkan dari berbagai macam musibah. Misalnya : pencurian, perampokan, kebakaran, dan lain-lain.
45. A MUJIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mengabulkan, yaitu Dialah yang mengabulkan permohonan hamba-hambaNya, bila makhlukNya benar-benar memohon hanya kepada Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa terkabul permohonannya
b. Bisa mendekatkan diri dengan Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUJIIBU” sebanyak 400 kali setiap hari setelah sholat subuh, maka segala permohonannya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT dan bisa mendekatkan diri kepadaNya.
46. AL WAASI’U
Artinya :
Dzat yang maha luas, yaitu Dia sangat luas kekuasaanNya, berikut luas dalam segala-galanya. Keluasan kekuasaan Allah ini tidak terbatas, sebagaimana kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki oleh raja-raja.
Keutamaannya :
a. Bisa mengatasi kesulitan hidup dengan mudah
b. Bisa menjauhkan kedengkian orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAASI’U” sebanyak 90 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan dapat mengatasi berbagai macam kesulitan hidup dengan mudah dan akan dijauhkan dari kedengkian orang.
47. AL HAKIIMU
Artinya :
Dzat yang maha bijaksana, yaitu Allah sangat bijaksana dalam menghukum hamba-hambaNya yang melakukan kesalahan tanpa memandang bulu.
Keutamaannya :
a. Bisa mempunyai daya ingat yang kuat
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAKIIMU” sebanyak 40 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan diberi kelebihan mempunyai daya ingat yang kuat dan akan disegani oleh semua orang.
48. AL WUUDU
Artinya :
Zat yang maha mengasihi, yaitu Dia sangat mengasihi hamba-hambaNya yang menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menimbulkan rasa cinta yang tulus
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WUDUUDU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari pada saat istri sedang tidur nyenyak dan setelah itu ditiupkan pada ubun-ubunnya, maka dengan ijin Allah istrinya itu akan timbul rasa cinta yang tulus kepada suaminya dan juga akan disegani oleh semua orang.
49. AL MAJIIDU
Artinya :
Dzat yang maha mulia, yaitu kemuliaan Allah tidak dapat dibandingkan dengan hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menimbulkan rasa kasih sayang
b. Bisa mendatangkan kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAJIIDU” sebanyak 99 kali secara rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan setelah itu ditiupkan pada kedua telapak tangan, lalu diusapkan pada wajah, maka dengan ijin Allah para sanak famili, handai taulan, dan bahkan semua orang bisa menaruh kasih sayang serta dapat menimbulkan kewibawaan yang amat besar.
50. AL BAA’ITSU
Artinya :
Dzat yang maha membangkitkan, yaitu Dialah yang membangkitkan semua manusia yang sudah mati untuk dihidupkan kembali di akherat nanti.
Keutamaannya :
a. Bisa melapangkan dada
b. Bisa memiliki otak yang cerdas
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAA’ITSU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas dada, maka Allah akan memberikan kelapangan dada, hingga dengan mudah dapat menerima berbagai macam ilmu hikmah dan juga akan diberi otak yang sangat cerdas serta mempunyai daya ingat yang kuat.

51. ASY SYAHIIDU
Artinya :
Dzat yang maha menyaksikan, yaitu Dia yang menyaksikan segala yang dilakukan oleh hamba-hambaNya, sehingga tidak ada satupun yang gaib bagiNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyadarkan anak yang nakal (bandel)
b. Bisa memberikan penerangan hati
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SYAHIIDU” sebanyak 33 kali secara rutin selama 1 bulan penuh, maka akan dapat menyadarkan anak yang nakal atau bandel yang pada akhirnya mau menerima nasehat orang tua dan hatinya akan diberi penerangan, sehingga dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
52. AL HAQQU
Artinya :
Dzat yang maha benar, yaitu Dia senantiasa bertindak benar dalam mengatur makhlukNya. Dia benar dalam segala-galanya, termasuk benar janji-janjiNya.
Keutamaannya :
a. Bisa meneguhkan iman
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAQQU” sebanyak 60 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi keteguhan iman dan akan disegani oleh banyak orang.
53. AL WAKIILU
Artinya :
Dzat yang maha memelihara, yaitu Dia yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhlukNya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akherat.
Keutamaannya :
c. Bisa diselamatkan dari berbagai bencana
d. Bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAKIILU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore, maka akan diselamatkan dari berbagai macam bencana dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
54. AL QOWIYYU
Artinya :
Dzat yang maha kuat, yaitu Dia sangat kuat diatas segala-galanyadan tidak pernah mengalami kelemahan sedikitpun, sehingga sanggup mengadakan dan meniadakan sesuatu menurut kehendakNya.
Keutamaannya :
a. Bisa terhindar dari segala macam penyakit
b. Bisa menjauhkan diri dari sifat pemalas
c. Bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOWIYYU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari baik pagi maupun sore setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan dihindarkan dari segala macam penyakit dan menjauhkan dari sifat pemalas serta mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat.
55. AL MATIINU
Artinya :
Dzat yang sangat kokok, yaitu Dia sangat kokok dan berkekuatan yang tidak pernah luntur. Kokok diatas segala-galanya diseluruh kekuasaanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa diberi kekuatan yang luar biasa
b. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MATIINU” sebanyak 60 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi kewibawaan yang besar dan juga diberi kekuasaan yang sangat luar biasa.
56. AL WALIYYU
Artinya :
Dzat yang maha menolong, yaitu Dia menolong hamba-hambaNya yang dikasihi dan memberi perlindungan dari orang-orang jahat kepadanya.
Keutamaannya :
a. Bisa melanggengkan jabatan
b. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WALIYYU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilanggengkan jabatannya, sehingga tiada seorangpun yang mampu menggesernya dan juga akan ditakuti serta disegani oleh semua orang.
57. AL HAMIIDU
Artinya :
Dzat yang maha terpuji, yaitu Dia yang berhak dipuji dan mendapat pujian, sehingga pujian yang kita berikan kepada manusia itu hakekatnya tertuju kepadaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mencemerlangkan wajah
b. Bisa memperoleh penghormatan dari semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAMIIDU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan setelah itu ditiupkan pada kedua telapak tangan, lalu diusapkan ke wajah, maka wajahnya akan tampak cemerlang serta semua orang akan menaruh hormat kepadanya.
58. AL MUHSHIY
Artinya :
Dzat yang maha memperhitungkan, yaitu Dia yang memperhitungkan setiap amal perbuatan manusia untuk mendapatkan balasan yang sesuai dengan perbuatannya sewaktu berad di dunia.
Keutamaannya :
a. Bisa menjadi orang yang muroqobah
b. Bisa menjai orang yang tidak gegabah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUHSHYI” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore setelah sholat subuh serta maghrib, maka baginya akan menjadi orang yang selalu muroqobah kepada Allah SWT dan ia akan menjadi orang yang tidak gegabah didalam mengerjakan segala sesuatunya, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
59. AL MUBDI-U
Artinya :
Dzat yang maha memulai, yaitu yang memulai atau menggali segala sesuatu dari ciptaanNya, yang asalnya tidak ada menjadi ada.
Keutamaannya :
a. Bisa mencapai kesuksesan dalam segala usaha
b. Bisa mencapai ketenangan lahir dan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUBDI-U” sebanyak 400 kali sebagai malan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, terutama dibaca setelah sholat hajat, maka baginya akan memperoleh kesuksesan dalam setiap usahanya dan akan mendapat ketenangan lahir dan batin serta dijauhkan dari segala kesulitan.
60. AL MU’IIDU
Artinya :
Dzat yang maha mengembalikan, yaitu mengembalikan segala sesuatu yang rusak, termasuk mengembalikan manusia yang sudah mati untuk dibangkitkan dari kubur.
Keutamaannya :
a. Bisa mengatasi persoalan yang rumit
b. Bisa mengembalikan orang yang hilang/ minggat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MU’IIDU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan yang lebih utama bila dibaca ditangah malam setelah sholat hajat, maka baginya akan dapat mengatasi segala persoalan yang sangat rumit dan bisa mendatangkan orang yang minggat.
61. AL MUHYIY
Artinya :
Dzat yang memberi kehidupan, yaitu menghidupkan dan memberi kehidupan kepada makhlukNya. Dan makhluk yang hidup tidak akan bisa hidup lebih lama tanpa diberi kehidupan oleh Allah. Maka dari itu, hidup dan kehidupan yang ada pada makhluk ada hubungan yang sangat erat.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh anugerah derajat yang tinggi
b. Bisa terhindar dari segala macam penyakit
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUHYIY” sebanyak 60 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi derajat yang tinggi dan dihindarkan dari segala macam penyakit.
62. AL MUMIITU
Artinya :
Dzat yang maha mematikan, yaitu Dia berkuasa mematikan hamba-hambaNya dan Dia juga berkuasa untuk menhidupkan kembali. Dimana Dia tidak pernah mati sebagaimana yang dialami makhluk-makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa meningkatkan setiap usahanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUMIITU” sebanyak 99 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau minimal dibaca 80 kali setiap pagi dan sore berturut-turut, maka baginya akan dapat menundukkan musuh atau lawan yang hendak mencelakainya dan akan meningkatkan segala macam usaha.
63. AL HAYYU
Artinya :
Dzat yang maha hidup, yaitu Dia senantiasa selalu hidup kekal dan tidak pernah mati/ rusak sebagaimana yang dialami oleh makhluk-makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa membangkitkan semangat
b. Bisa memberikan ketenangan lahir dan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAYYU” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau minimal dibaca 40 kali pada pagi sore setiap hari, maka baginya akan dibangkitkan semangatnya yang asalnya sudah putus asa menjadi menyala-nyala dan juga akan diberi ketenangan lahir dan batin.
64. AL QUYYUUMU
Artinya :
Dzat yang maha berdiri sendiri, yaitu tidak berhajat pada siapapun jua dalam mengatur dan mengurus makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa melancarkan jalannya rejeki
b. Bisa dicintai dan disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QUYYUUMU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dibri jalan kelancaran rejeki dan juga akan dicintai serta disegani oleh banyak orang.
65. AL WAAJIDU
Artinya :
Dzat yang maha menemukan, yaitu Dia dapat menemukan segala sesuatu yang dikehendakiNya, sehingga tiada satupun makhluk yang lolos dari penemuanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa terhindar dari tipu daya orang
b. Bisa mempunyai pendirian yang tangguh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAJIIDU” sebanyak-banyaknya sesuai dengan keinginan anda setiap pagi dan sore, maka baginya akan terhindar dari tipu daya orang lain dan juga akan mempunyai pendirian yang kuat tidak mudah digiyahkan oleh orang lain.
66. AL MAAJIDU
Artinya :
Dzat yang maha mulia, yaitu kemuliaanNya diatas semua makhluk-makhluNya. KemuliaanNya abadi untuk selama-lamanya dan tidak mengalami perubahan sedikitpun.
Keutamaannya :
a. Bisa menghilangkan kesedihan hati
b. Bisa membangkitkan semangat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAAJIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari seteah sholat fardhu atau dibaca pada tengah malam setelah sholat hajat, maka baginnya akan dijauhkan dari kesedihan hati dan dibangkitkan semangat dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.
67. AL WAAHIDU
Artinya :
Dzat yang maha Esa, yaitu Dia tidak ada duanya, makanya Dia tidak beranak dan juga tidak pula diperanakkan, serta tidak ada yang setara dengan Dia.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniai anak yang sholeh
b. Bisa melancarkan segala usaha
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAAHIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin pada tengah malam setelah sholat hajat, selama 1 bulan penuh dengan desertai puasa senin kamis, maka baginya akan segera dikaruniai anak yang sholeh serta dilancarkan segala usahanya.
68. ASH SHOMADU
Artinya :
Dzat yang maha menjadi tempat bergantung, yaitu Dia tempat bergantung dan bersandar semua makhlukNya, sebagaimana manusia segala sesuatunya telah bersandar kepadaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menahan rasa lapar dan haus
b. Bisa membangkitkan semangat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SHOMADU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dibangkitkan semangatnya yang dulunya malas-malas, tetapi bila anda dalam melakukan perjalanan yang jauh kemudian kehabisan bekal maka bacalah “YAA SHOMADU” sebanyak-banyaknya supaya anda tahan lapar dan haus hingga sampai pada tujuan.
69. AL QOODIRU
Artinya :
Dzat yang maha kuasa, yaitu Dia yang berkuasa diatas segala-galanya tak terbatas wilayah kekuasaanNya sebagaimana wilayah yang dikuasai raja-raja.
Keutamaannya :
a. Bisa mencapai apa yang menjadi hajatnya
b. Bisa memberikan ketenangan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOODIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu (sholat subuh dan maghrib) dan terutama dibaca pada tangah malam setelah sholat hajat, maka segala sesuatu yang diinginkan akan segera terlaksana dan juga akan memperoleh ketenangan batin.
70. AL MUQTADIRU
Artinya :
Dzat yang memegang kekuasaan, yaitu Dia yang memegang kekuasaan di alam semesta ini dengan tiada masa berakhirnya.
Keutamaannya :
a. Bisa tercapai apa-apa yang dicita-citakan
b. Bisa menjauhkan segala macam penyakit batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQTADIRU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari, baik itu siang ataupun malam, maka apa yang menjadi cita-citanya akan segera terlaksana dan juga akan dijauhkan dari segala macam penyakit batin.
71. AL MUQODDIMU
Artinya :
Dzat yang maha mendahului, yaitu Dia sudah ada sebelum alam semesta beserta isinya ini ada, sebab Dia yang mencintainya.
Keutamaannya :
a. Bisa terlaksana apa-apa yang dicita-citakan
b. Bisa terhindar dari marabahaya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQODDIMU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka baginya akan terhindar dari segala macam mara bahaya. Bila dibaca 400 kali pada tengah malam setelah sholat hajat, maka akan dikabulkan apa yang menjadi cita-citanya.
72. AL MU-AKHKHIRU
Artinya :
Dzat yang maha mengakhirkan, yaitu Dia kuasa mengakhirkan sesuatu, sehingga mampu menunda apa yang mestinya terjadi. Misalnya menunda siksanya pada orang yang berbuat durhaka untuk menunggu barangkali ia akan sadar dan mau bertobat
Keutamaannya :
a. Bisa meningkatkan amal kebaikan
b. Bisa mengabulkan apa yang menjadi cita-citanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MU-AKHKHIRU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin dikerjakan setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi dibaca tengah malam setelah sholat hajat sebanyak 800 kali, maka baginya akan dikabulkan apa yang menjadi cita-citanya dan akan dapat meningkatkan amal kebaikannya dalam mengabdikan diri kepada Allah.
73. AL AWWALU
Artinya :
Dzat yang maha awal, yaitu Dia permulaan dari sesuatu yang wujud di alam semesta ini. Dia tidak beramal dan juga tidak berakhir. Seperti anggapan orang kafir : “Sejak kapan Allah itu ada?”.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan setiap mendapat kesulitan
b. Bisa menundukkan lawan atau musuh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AWWALU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dapat memudahkan setiap mendapatkan kesulitan serta bisa menundukkan musuh atau lawan yang akan memperdayainya.
74. AL AAKHIRU
Artinya :
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya sebagaimana yang dialami oleh hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan jalan rejekinya
b. Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AAKHIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka akan dimudahkan jalan rejekinya serta bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
75. ADL DLOOHIRU
Artinya :
Dzat yang maha nyata, yaitu Dia itu nyata adanya. Dalam hal ini dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta. Mungkinkah bumi dan isinya ini ada kalau tidak ada yang menciptakan?
Keutamaannya :
a. Bisa mententramkan batin yang resah
b. Bisa terkabulkan apa yang menjadi cita-citanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA DLOHIIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore maka baginya akan mendapatkan ketentraman hati yang dulunya resah. Tetapi bila anda mempunyai cita-cita agar lekas terkabul, maka bacalah sebanyak 1000 kali setelah sholat hajat dan lakukan itu sesering mungkin.
76. AL BAATHINU
Artinya :
Dzat yang maha batin (gaib), yaitu Dia tidak bisa dilihat dengan indra mata kita. Akan tetapi bisa dilihat dengan mata hati. Sebagaimana yang dikatakan oleh semua ahli tasawwuf.
Keutamaannya :
a. Bisa mencerdaskan akal fikiran
b. Bisa memahami rahasia ciptaan Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAATHINU” sebanyak-banyaknya sesuai dengan yang dikehendaki atau bisa juga dibaca sebanyak 80 kali secara rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan memahami rahasia ciptaan Allah serta bisa mencerdaskan akal fikiran.
77. AL WAALIY
Artinya :
Dzat yang maha menguasai, yaitu Dialah yang menguasai segala urusan hamba-hambaNya di alam semesta ini. Termasuk mengurusi manusia sejak ia berada di dunia sampai berada di akherat nanti
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam penyakit batin
b. Bisa membuka tabir makrifat terhadap Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAALIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin tiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam penyakit batin serta akan dibukakan tabir makrifat Allah.
78. AL MUTA’AALIY
Artinya :
Dzat yang maha tinggi, yaitu Dia tinggi dalam segala-galanya, sehingga ketinggian Allah itu tidak bisa diukur dengan ketinggian hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan menghadap orang besar atau berpangkat
b. Bisa mendapat anugerah rahmat dari Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUTA’AALIY” sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan ketika akan menghadap orang yang berpangkat, maka baginya akan berhasil menghadap tanpa ada kesulitan sedikitpun sehingga dapat dengan mudah mengutarakan maksudnya. Tetapi bila dbaca sebanyak 70 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi anugerah rahmat dari Allah.
79. AL BARRU
Artinya :
Dzat yang maha berbuat baik, yaitu Dia sangat senang berbuat baik dan kebaikan. Karena itu Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah itu baik, Dia cinta pada kebaikan”.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan kesulitan hidup
b. Bisa memperoleh perlindungan dalam perjalanan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BARRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup serta akan mendapat perlindungan didalam perjalanan.
80. AT TAWWABU
Artinya :
Dzat yang maha menerima taubat, yaitu Dia senang menerima taubat hamba-hambaNya bila ia benar-benar bertaubat.
Keutamaannya :
a. Bisa diterima taubatnya
b. Bisa meningkatkan amal kebaikan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA TAWWAABU” sebanyak-banyaknya diwaktu tengah malam setelah sholat taubat, maka taubatnya akan diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya serta meningkatkan amal kebajikan pada setiap saat.
81. AL MUNTAQIMU
Artinya :
Dzat yang maha menyiksa, yaitu Dia akan selalu membalas hamba-hambaNya telah berdurhaka kepadaNya dengan siksa nanti di hari kiamat.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh perlindungan dari kejahatan orang
b. Bisa terhindar dari segala macam fitnah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUNTAQIMU” sebanyak 400 kali ketika akan berhadapan dengan musuh, maka baginya akan mendapat perlindungan dari berbagai kejahatan orang serta akan terhindar dari segala macam fitnah.
82. AL AFUWWU
Artinya :
Dzat yang maha memaafkan, yaitu Dia selalu memberi maaf kepada hamba-hambanya yang telah melakukan kesalahan dengan tidak diberi hukuman dengan siksaNya yang amat pedih itu.
Keutamaannya :
a. Bisa menghapus segala macam kesalahan
b. Bisa dicintai oleh banyak orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AFUWWU” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu maka akan diampuni segala kesalahan yang pernah dilakukan serta akan membuat orang akan menaruh cinta kepadanya, baik itu wanita atau laki-laki.
83. AR RO-UUFU
Artinya :
Dzat yang maha belas kasihan, yaitu Dia sangat belas kasihan kepada hamba-hambaNya dengan memberikan rahmat yang banyak sekali.
Keutamaannya :
a. Bisa disegani semua orang
b. Bisa melancarkan usaha
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA RO-UUFU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore setelah sholat subuh dan shoat maghrib, maka baginya akan dilancarkan setiap usahanya dan akan disegani oleh banyak orang.
84. AL MAALIKUL MULKI
Artinya :
Dzat yang maha menguasai semua kerajaan, yaitu semua kerajaan yang ada di dunia ini berada dalam kekuasaan Allah dengan wilayah yang tidak ada batasnya.
Keutamaannya :
a. Bisa melanggengkan jabatan
b. Bisa mempunyai kewibawaan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAALIKUL MULKI” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat maghrib dan isya’, maka jabatan yang dijabat akan tetap langsung serta akan mempunyai kewibawaan yang tinggi, sehingga disegani oleh banyak orang.
85. DZUL JALAALI WAL IKROOM
Artinya :
Dzat yang maha memiliki kebesaran dan kemuliaan, yaitu kebesaran Allah dan kemuliaanNya tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran dan kemuliaan hamba-hambaNya. Karena sifat Allah yang mencerminkan di dalam nama-namaNya adalah bersifat kekal.
Keutamaannya :
a. Bisa mengabulkan apa yang menjadi cita-citanya
b. Bisa memberi perlindungan dari marabahaya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JALAALI WAL IKROOM” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka apapun yang dicita-citakan akan segera terlaksana dan segala yang dimiliki akan dibei perindungan dari berbagai macam marabahaya.
86. AL MUQSITHU
Artinya :
Dzat yang maha adil, yaitu Dia sangat adil dalam menetapkan suatu hukum-hukumNya, sehingga tidak pandang bulu terhadap siapapun yang bersalah dalam memberi hukuman.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh karunia sifat adil dari Allah
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQSITHU” sebanyak 110 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka baginya akan segera dikarunia oleh Allah sifat adil serta akan disegani oleh semua orang, baik itu kawan ataupun lawan.
87. AL JAAMI’U
Artinya :
Dzat yang maha mengumpulkan, yaitu Dialah yang mengumpulkan manusia di padang Mahsyar nanti, setelah mereka dibangkitkan dari kubur untuk menunggu hasil keputusan.
Keutamaannya :
a. Bisa melancarkan jalan rejeki
b. Bisa mengembalikan orang yang minggat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JAAMI’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilancarkan rejekinya. Sedangkan untuk mengembalikan orang yang minggat, maka harus dibaca sebanyak 400 kali sebagai amalan yang ruti pada tengah malam setelah sholat hajat dan sambil membayangkan wajah orang yang minggat tersebut, dengan ijin Allah ia akan cepat kembali.
88. AL GHONIYYU
Artinya :
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya diatas segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan kecukupan dalam kehidupan
b. Dapat anugerah keberkahan rejeki yang didapat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi kecukupan didalam kehidupannya dan setiap rejeki yang diperoleh akan membawa keberkahan.
89. AL MUGHNIY
Artinya :
Dzat yang maha memberi kekayaan, yaitu semua kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu merupakan pemberian dari Allah SWT, tetapi kebanyakan manusianya sendii yang tidak menyadari, sehingga ia menjadi pelit ketika dianjurkan untuk membelanjakan hartanya I jalan Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan apa yang dicita-citakan
b. Bisa memperlancar jalannya rejeki
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, atau dibaca pada tengah malam setelah sholat hajat, maka jalan rejekinya akan diberi kelancaran dan apa yang menjadi cita-citanya akan mudah terlaksana.
90. AL MAANI’U
Artinya :
Dzat yang maha mencegah, yaitu Dialah yang mencegah segala rencana hamba-hambaNya, termasuk mencegah tipu dayanya orang-orang kafir.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Dapat memberikan perlindungan dari bencana
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAANI’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat perlindungan dari Allah dari segala macam bencana serta akan disegani oleh semua orang. Bahkan musuhpun bisa berubah total menjadi patuh dan tunduk.
91. ADH DHOORRU
Artinya :
Dzat yang maha merusak, yaitu Dia berkuasa untuk merusak segala sesuatu yang dikehendaki, termasuk menghancurkan orang-orang yang telah berbuat durhaka yang tidak bisa diharapkan kesadarannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyembuhkan segala macam penyakit
b. Bisa menolak kedurhakaan orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA DHOORRU” sebanyak 110 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi perlindungan dari kedurhakaan orang, tetapi jika digunakan untuk menyembuhkan orang sakit yang tidak kunjung sembuh, maka bacalah “YAA DHOORRU” sebanyak 400 kali dan tiap 40 kali bacaan tiupkan pada sebuah mangkok yang telah berisi air. Bisa selesai, maka minumkan air itu pada si sakit. Insya Allah orang itu akan segera sembuh dan itu dilakukan berulang-ulang dengan sabar dan penuh keyakinan.
92. AN NAAFI’U
Artinya :
Dzat yang maha memberi manfaat, yaitu Dia pemberi manfaat kepada semua hamba-hambaNya. Sedangkan hal tersebut bisa dibuktikan pada tiap ciptaanNya yang saling memberikan manfaat satu dengan lainnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menentramkan hati yang risau
b. Bisa menyembuhkan penyakit menahun
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA NAFII’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka hati yang dulunya risau akan menjadi tentram serta tenang. Sedangkan untuk orang yang mempunyai penyakit menahun, maka bacakan “YAA NAAFI’U” sebanyak 200 kali dan tiap 20 kali bacaan harus ditiupkan pada bejana yang telah berisi air, kemudian airnya diminumkan pada orang yang sakit menahun tersebut. Insya Allah akan segera sembuh.
93. AN NUURU
Artinya :
Dzat yang maha bercahaya, yaitu Dia dapat memberikan cahaya hidayah kepada hati nurani manusia, didalam menerima petunjuk agama Islam.
Keutamaannya :
a. Bisa menerima pancaran sinar Ilahi
b. Bisa menjauhkan diri dari sifat tercela
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA NUURU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat pancaran sinar Ilahi dalam menerima petunjukNya. Selain itu juga bisa menjauhkan diri dari sifat tercela.
94. AL HAADII
Artinya :
Dzat yang maha memberi petunjuk, yaitu Dialah yang memberi petunjuk pada makhukNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang mampu menyesatkanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
b. Bisa menentramkan hati yang sedang risau
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAADII” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup. Selain itu juga bisa menentramkan hati yang sedang risau.
95. AL BADII’U
Artinya :
Dzat yang maha pencipta, yaitu Dialah yang telah menciptakan alam beserta isinya ini dengan sendiriNya tanpa bantuan dari siapapun.
Keutamaannya :
a. Bisa mempercepat keberhasilan hajat
b. Bisa menjauhkan diri dari berbagai kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BADII’U” sebanyak 400 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari pada tengah malam setelah sholat hajat, maka baginya akan berhasil apa yang dihajatkan. Tetapi apabila dibaca sebanyak 80 kali setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari berbagai kesulitan hidup.
96. AL BAAQII
Artinya :
Dzat yang maha kekal, yaitu Dia itu kekal wujud Dzatnya, tidak berkesudahan adaNya sebagaimana yang dialami hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memperkokoh kedudukan
b. Bisa terhindar dari berbagai macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAAQII” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi dibaca tengah malam setelah sholat tahajjud sebanyak 400 kali, maka baginya akan dapat memperkokoh jabatanyang sedang disandang dan akan dijauhkan dari berbagai macam musibah.
97. AL WAARITSU
Artinya :
Dzat yang maha mewarisi, yaitu segala ssuatu yang menjai peninggalan hambaNya itu pada akhirnya adalah merupakan milik Dia dan mewarisinya. Karena segala sesuatu di jagad raya ini adalah milik Allah, walau pada suatu saat si hamba itu pernah memilikinya. Tetapi semua itu pada akhirnya menjadi milik Dia dan Dia yang menjadi pewarisnya.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniakan umur yang panjang
b. Bisa dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAARITSU” sebanyak 400 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat karunia umur yang panjang, sehingga bisa memperbanyak amal kebajikan serta akan dijauhkan dari berbagai macam kesulitan hidup.
98. AR ROSYIIDU
Artinya :
Dzat yang maha pandai, yaitu Dia pandai membuat alam semesta dan menatanya sesuai dengan tempatnya. Sedangkan kepandaiannya itu tidak dapat diukur dengan kepandaian hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh akal fikiran yang cerdas
b. Bisa mengatasi segala macam kesulitan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROSYIIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan memperoleh akal fikiran yang cerdas, sehingga bisa mengatasi segala macam kesulitan.
99. ASH SHOBUURU
Artinya :
Dzat yang maha penyabar, yaitu Dia sangat penyabar dan tdak terburu-buru untuk menjatuhkan siksanya pada hamba-hambaNya yang telah berbuat durhaka kepadaNya, tetapi malah mengulur-ulur, supaya si hamba mau bertobat dan insyaf yang akhirnya Dia mau mengampuninya serta menaruh belas kasihan kepadanya sehingga tidak jadi menurunkan siksaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup
b. Bisa memperoleh anugerah sifat kesabaran Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SHOBUURU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelh sholat fardhu, maka baginya akan memperoleh sifat kesabaran sehingga tahan menerima segala cobaan hiup serta akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
Demikianlah keutamaan Asma-ul Husna yang terdapat pada tiap-tiap nama dari 99 nama di atas. Amalkan lah terus menerus dan yakin lah Allah pasti akan senng pada anda yang selalu menyebut nama-nama-Nya dan Allah pasti akan mengabulkan ke-Inginan anda.

Sholawat thibil qulub

Oktober 16, 2011

tibil-qulub

Ya Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami, nabi Muhammad saw, yang dengan berkat baginda, engkau menyembuhkan hati, menjadi penawar dan menyehatkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit, serta mengurniakan cahaya penglihatan. Dan karuniakanlah rahmat keberkatan dan kesejahteraan keatas keluarga dan sahabat baginda Nabi saw.

AMALAN HIZIB AUTAD

Oktober 15, 2011

Karomah HIZIB
Hizib Autad ini merupakan salah satu Doa Syeikh Abdul Qodir Jilani,. Dalam Hizib Autad ini terangkum zikir mengagungkan asma Allah yang diwirid setiap hari. Dalam berbagai kitab diterangkan zikir ini bermanfaat sangat banyak, salah satunya untuk melancarkan segala hajat keperluan.

حزب اوتاد
بسم الله الرحمن الرحيم
ﺑﱪﻮﺑﻜﺮﻣﺔ ﻮﻧﺘﻮﺳﻞﻋﻠﻴﻚ
الَى حَضَرَةِ النَبِىِ الْمُصْطَفَى مُحَمَدٍ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ …… خ١ الفَاتِحَة
وَاِلَى حَضَرَةِ سَيِدِناَ عَلىِ بَنْ اَبِىْ طَالِبْ كَرَمَ اللهُ وَجْهَهُ ……….. خ١.. الفاتحه
وَ اِلَى حَضَرَةِ سَيِدِنَاَ الشَيخْ عَبْدُ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِى صَاحِبِ الْكَراَمَةْ وَالا جَازَةْ …خ١٢٥ الفَاتِحَه
وَاِلَى حَضَرَةِ الشيخْ اِمَامْ اَبِى الْحَسَنْ الشَاذِلِى وَبِسِرِ الامَام الغَزَالِى … خ١ الفَاتِحَه
وَاِلَى حَضَرَةِ مَنْ اَجَازَنىِ خُصُوْصًا الشَيخْ ﻛﻴﺎﺋﻲﺣﺞﻣﻜﺴﻮم اﳌﻨﻮر… خ١ الفاتحه
وَاِلَى حَضَرَةِ ﻛﻴﺎﺋﻲﺣﺞ اﲪﺪ ﻓﻄﺎﻧﻲ ﻗﺪ س… خ١ الفاتحه
وَاِلَى حَضَرَةِ مَنْ اَجَازَنىِ… خ١ الفاتحه

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى ء ٣١٣ كَالِى
وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ حَسْبُنَا اللهُ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى نِعْمَ النَصِيْرُ ء ٣٣ كَالِى
وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَالقِتَالَ ء ٣١٣ كَالِى
اَمِيْن ء ٥ كَالِى
يَا رَبَ العَالَمِيْن

Bismillahirrohmanirrohiim
Bibaroo-kati wa bikaroo-mati wa natawassalu ‘alaika
Ila hadrotin nabiyyil mushthofa Muhammadin SAW- Al Fatihah 1x
Wa ila Hadhroti Sayyidina ‘Aliyyibni Abi Thoolib Karomallahu Wajhah – Al Fatihah 1x
Wa ila hadhroti sayyidina Syeikh Abdul Qodir Jailani SHoohibil Karoomah Wal Ijaazah – Al Fatihah 125x
Wa ila Asyeikh Imam Abi Hasan Asy-syadziili wa bisirril imaamul Ghozali – Al Fatihah 1x
Wa ila hadhroti Syeikh Kyai Maksum Al Munawwir – Al Fatihah
Ila hadhroti Kyai Haji Ahmad Fathoni Qudus- Al Fatihah
Ila hadhroti man ajaazani Bisirril Fatihah
Allahul Kaa-fi robbunal kaa-fi qosodnal kaa-fi – 313x
wajadnal kaa-fi likullin kaa-fi kafaa-nal kaa-fi wa ni’mal kaa-fi Alhamdulillah Hasbunallah Wa Ni’mal wakiil Ni’mal maula wani’man nashiir – 313x
Wa Kafallahul Mukminiinal Qitaal – 313x
Amiin – 5x
Yaa Robbal ‘Alamiin.
Tata Laku :
1. Amalan ini Diamalkan 21 hari pertama setiap tengah malam setelah Usai menjalankan Shalat Hajat/tahajjud sesuai tersebut di atas.
2. Selesai dijalankan selama 21 malam, untuk mendawamkannya dibaca usai shalat Subuh dan Maghrib sebanyak 7/21/41x kali akan lebih baik dibaca usai menjalankan shalat Fardhu dibaca bersambung sesuai dibawah ini :

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ حَسْبُنَا اللهُ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى نِعْمَ النَصِيْرُ وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَالقِتَالَ اَمِيْن يَا رَبَ العَالَمِيْن

Allahul Kaa-fi robbunal kaa-fi qosodnal kaa-fi wajadnal kaa-fi likullin kaa-fi kafaa-nal kaa-fi wa ni’mal kaa-fi Alhamdulillah Hasbunallah Wa Ni’mal wakiil Ni’mal maula wani’man nashiir Wa Kafallahul Mukminiinal Qitaal Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin

Khasiat/ Fadhillah/Manfaat :
1. Untuk ketenangan hati, akan diberikan ketenangan dalam menghadapi segala tantangan hidup (otomatis)
2. Akan selalu datang pertolong Yg tidak terduga ketika menghadapi masalah (otomatis)
3. Akan disayang Semua mahluk (otomatis)
4. Memperluas jalan rejeki yg berlimpah(otomatis)
5. Diberi keselamatan (otomatis)
6. Terhindarkan dari niyat jakat musuh baik dzohir maupun batin (otomatis)
7. Jika mempunyai hajat/maksud yang besar atau cita-cita apapun,bacalah hizib Al-autad ini 1000x ,lantas memohon kepada Alloh SWT,apaun yang dimaksud,insya Alloh berhasil.

 

hizib abdul qodir jailani

Oktober 15, 2011

رَبِّ اِنِّي مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ,وَاجْبُرْ قَلْبِي الْمُنْكَسِرْ,وَاجْمَعْ شَمْلِي الْمُنْدَثِرْ،اِنَّكَ أَنْتَ الرَّحْمَنُ الْمُقْتَدِرْ,إِكْفِنِي يَاكَافِي وَأَنَا الْعَبْدُ الْمُفْتَقِرْ,وَكَفَى بِاللهِ وَلِيَّا،وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرَا,إِنَّ الشِرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمِ، وَمَا اللهُ يُرِيْدُ ظُلْمًا لِلْعِبَادْ,فَقُطِعَ دَابِرَالْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا، وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنِ

ROBBI INNII MAGHULUBUN FANTASHIR,WAJBUR QALBIL MUNKASIRرWAJMA’ SYAMLIYAL MUDDATSIRU INOAKA ANTAR RAHMAANUL MUQTADIRU,IKFINII YAA KAAFII WA ANAL’ABDUL MUFTAQIRU WA KAFAA BILAAHI WALIYYAN,WA KAFAA BILAAHI NASHIIRAN INNASY SYIRKA LADLULMUN ADZIIM WAMALLAHU YURIIDU DHULMAN LI’IBAADI FAQUTHIA’DAABIROL QAUMIL LADZIINA DHOLAMUU,WALHAMDULILLAHI ROBBIL’ALLAMIINA .

Tatalaku puasa 3 hari dimulai hari selasa malam terakhir gak boleh tidur sampai pagi,,selama puasa hizib dibaca 70x sehari semalam dan usahakan ketika puasa kerjakan sholat taubat dan hajat..
sesudah puasa cukup dibaca setelah sholat shubuh dan maghrib 7x.

Faedahnya diantaranya:
-insyaalloh dimudahkan dlm urusan rejeki
-ketentraman dlm keluarga
-dicintai orang banyak
-diselamatkan dari serangan orang
-utk kekuatan badan dll…

Sedulur 4,5 pancer

Oktober 15, 2011

ILMU INI BANYAK DI AMALKAN ORANG ORANG JAWA TEMPO DULU YAKNI YAKNI MEREKA YANG KUAT DALAM LAKU(TIRAKAT) MALAM YAITU JAGA(MELEK)HINGGA LEBIH TENGAH MALAM.

Caranya.
MANTRA TERSEBUT DI BACA SAMBIL BERDIRI DI DEPAN RUMAH SAMBIL MENGHADAP KIBLAT DAN SETELAH ITU MENGINJAK(GEDRUK)TANAH 3 KALI.

Inilah mantranya.
Bismillahirrohmanirrohim
Sedulur papat lima pancer Nunggal pertapan siji panggonan amarah,sufiya,lawwamah,mutmainnah.rewangana anggonku nyambut gawe sembadanana kekarepanku nyuwun rizki engkang agung saking gusti engkang welas asih.

Coba kt lakukan dgn sungguh2 dan secara rutin di tengah malam,ritual ini adalah utk mengaktifkan sedulur kita yaitu SEDULUR 4,5 PANCER..
Dan insya allah kl sudah aktif dan kt tdk akan kesusahan hidup,rizki akan selalu mengalir pd kita,krn Tanpa kt sadari sedulur kt sudah membantunya,.!

By.Wulyojati Samudra.

AJIAN PENERAWANGAN + MERAGA SUKMA

Oktober 11, 2011

yg pertama lakukan sholat hajat khusus 4 rakaat 1X salam.
bacaan setelah selesai
AL-FATEHA: RAKAAT PERTAMA MEMBACA SURAT AL-IKHLAS 10X
RAKAAT KEDUA MEMBACA SURAT AL-IKHLAS 20X
RAKAAT KETIGA MEMBACA SURAT AL-IKHLAS 30X
RAKAAT KE’EMPAT MEMBACA SURAT AL-IKHLAS 40X

setelah salam: baca istigfar 100X
hadiah alfateha kepada:
-RASULULLAH SAW
-KANJENG NABI KHIDIR AS
-KANJENG NABI SULAIMAN AS
-SYEH ABDUL QODIR JAELANI
-MALAIKAT MUQOROBIN
-SAHABAT SAHABAT ROSUL
WALIYULLAH YANG ADA D INDONESIA KHUSUSON SUNAN WALI SONGO
-ROMO HAJI ABDUL GONI WALIYULLAH
-SYEH MUHAMMADIN RONI
-KEDUA ORANG TUA & PARA LELUHUR
-SOHIBUL IJAZATI USTADZ MUHAMMAD AZIZ HIDAYATULLAH
-PARA MUSLIMIN,MUSLIMAT,MU’MININ’ MU’MINAT
-DIRI SENDIRI

AMALAN NYA D BACA SETELAH SHALAT FARDHU:
-YAA ALIMAL GHOIBI WASYSYAHADAH 100 X
-YAA BATHIN 100 X
-YAA LATIF 100 X
-YAA ROZAQ 100 X
SUBAHANALLAH WALHAMDULILLAH WALA ILLAHAILALLAH HU ALLAH HU AKBAR 100X

Niat: Bismillahirrahmanirrahim
ya allah bukalah pintu batin saya selebar lebarnya, seluas luas nya, agar saya dapat menerawang (apa yg ingin dilihat)/ meraga sukma ke…(tujuannya) amin. setelah niat, rebahkan badan,tenangkan batin,tenangkan pikiran pasrah jasmani maupun rohani, baca doa dibawah ini dalam hati.

audzubillahiminassyaitonirrojim
-bismillahirrahmanirrahim
-ashadu ala illaha ilalah wa ashadu ana muhammadarrosulullah 3X
-allahuma sholi ala sayyidina muhammad 3X
-astagfirullah al’adzim 3X
-lahaula wallaquwwat illabillahil aliyil adzim 3X
DILANJUTKAN MEMBACA DOA D BAWAH INI: SEBANYAK 7X.

“YA ALLAH INGSUN NYUWUN KAROMAHIPUN KANJENG SYEH MUHYIDIN ABDUL QODIR AL JAELANI, YA ALLAH INGSUN NYUWUN KAROMAHIPUN ROMO HAJI ABDUL GHONI WALIYULLAH, NYUWUN DIPARINGI PADANG PANINGGAL KULO,NYUWUN D PARINGI AWASENG AWAS, NYUWUN WERUH SAKJERONE WINARAH. AMIN (17) amin nya juga d bacain 17 kali disetiap membaca doa nya sampe 7 kali njih.
selamat mencoba.

By.Teja Doank